TELUKKUANTAN (RIAUPOS.CO) - Setelah lebih kurang 24 jam tenggelam, Selasa (2/5) malam, akhirnya tim gabungan menemukan Dandi Erika Ilham (16) dalam keadaan sudah meninggal di sekitar bendungan Pauh Desa Pasar Baru, Kecamatan Pangean, tempat ia terjatuh.

Menurut salah seorang warga Pangean Tedi kepada wartawan menyebutkan, jasad Dandi ditemukan tidak jauh dari tempat ia terjatuh.

’’Kemarin sore (Senin, red) kata warga sini, Dandi sempat muncul ke permukaan. Tapi kembali ke dasar bendungan. Nah, pas Magrib tadi (Selasa, red) tim SAR berhasil menemukan jasad Dandi,’’ kata Tedi.

Menurut Tedi, setelah ditemukan Tim SAR yang dibantu masyarakat, jasad Dandi langsung dibawa ke rumah duka dengan menggunakan ambulans.

‘’Sudah dibawa ke rumahnya bang,’’ ujar Tedi.

Hal itu dibenarkan oleh Kalaksa BPBD Kuansing, Yulizar kepada Riau Pos, Selasa (2/5) malam. Menurut Yulizar, jasad Dandi ditemukan tim sekitar pukul 19.00 WIB.

‘’Iya. Alhamdulillah sudah ditemukan tim gabungan. Saat ini jasadnya sudah berada di rumah duka di Baserah,’’ kata Yulizar.

Menanggapi hal itu, Plt Bupati Kuansing, Drs H Suhardiman Amby Ak MM mengapresiasi tim gabungan. Dengan kerja keras dan koordinasi yang bagus, akhirnya jasad Dandi ditemukan.

‘’Terima kasih kepada tim gabungan yang terdiri dari Basarnas Pekanbaru, Satpol PP, TNI/Polri, BPBD, Dinas Kesehatan, PP dan masyarakat yang sudah bekerja dari kemarin sore. Saya atas nama pribadi dan pemerintah menyampaikan turut berduka cita,’’ kata Suhardiman Amby saat mendatangi rumah duka.

Seperti berita sebelumnya, Senin (1/5), remaja yang tenggelam tersebut merupakan warga Baserah yang bersama dua rekannya mendatangi bendungan tersebut.

Naas bagi korban, dirinya tergelincir dan jatuh ke tempat yang dalam. Kedua rekannya yang mencoba membantu tak dapat berbuat banyak, karena korban terseret arus. Menurut warga, korban sempat berusaha menyelamatkan diri dan muncul ke permukaan air hingga empat kali, namun akhirnya hilang tenggelam.(yas)