KOTA (RIAUPOS.CO) - MESKI sudah banyak korban penipuan melalui telepon gelap, tidak menjadikan peristiwa itu sebagai pelajaran berharga. Malah kejadian serupa menimpa Ay warga Jalan Gelugur, Kelurahan Tangkerang, Kecamatan Bukitraya, Pekanbaru, akhir pekan lalu.
Ay juga mengaku tak habis pikir. Karena seluruh uang miliknya yang tersimpan dalam tabungan raib begitu saja tanpa tersisa. Usai dihubungi oleh seseorang yang tak dikenal yang menyebutkan bahwa dirinya menerima hadiah.
Peristiwa yang dialaminya pada, Selasa (22/8) sekitar pukul 19.50 WIB. Saat itu pria berusia 48 tahun menerima SMS banking dari salah satu bank ternama di Pekanbaru, yang memberitahukan penarikan uang saldo dalam tabungannya sebanyak dua kali sebesar Rp5,5 juta.
Mendapatkan SMS itu, sontak membuat Ay terkejut. Pasalnya ia tidak pernah penarikan uang maupun melakukan pengiriman kepada siapa pun. Karena menaruh rasa curiga warg Jalan Gelugur mendatangi Bank Mandiri dan menanyakan perihal tersebut, ternyata pihak bank mengatakan, uangnya telah ditransfer ke rekening Bank Mandiri cabang Panam dan ke salah satu bank Lipo Internasional.
Setelah mengingat-ingat, barulah dia menyadari, bahwa sebelumnya dihubungi orang tak dikenal yang menyebutkan dirinya telah menerima hadiah. Dalam percakapan via selular tersebut, orang tak dikenal terebut menanyakan data tentang dirinya, mulai dari nomor rekening, nomor kartu anjungan tunai mandiri (ATM) serta menyakan kode OTP yang masuk melalui SMS.
