POLISI GADUNGAN

Bawa-bawa Alquran untuk Bersumpah, Perawani Anak Gadis, Rasain Akibatnya...

Kriminal | Senin, 16 November 2015 - 13:08 WIB

Bawa-bawa Alquran untuk Bersumpah, Perawani Anak Gadis, Rasain Akibatnya...

BUKITTINGGI (RIAUPOS.CO) - Inilah akibatnya kalau bawa-bawa kitab suci untuk berbuat maksiat. Mengaku polisi, akhirnya dibekuk oleh polisi karena menipu anak gadis orang.  Polisi gadungan bernama Marlis (24) berhasil meluluhkan hati mahasiswi Bukittinggi, Luna (nama samaran) dengan cara bersumpah di atas Alquran.

Marlis bersumpah bahwa dirinya seorang polisi dan siap menikahi Luna. Terbuai dengan sumpah palsu dan bujuk rayu Marlis, Luna pun menyerahkan keperawanannya. Marlis dan Luna beberapa kali berhubungan intim di tempat berbeda. Bahkan, keduanya pernah bercinta di atas mobil yang dirental Marlis.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Di depan penyidik Polres Bukittinggi, Marlis mengenal Luna sekitar seminggu yang lalu. Marlis berkenalan dengan Luna di kampus tempat sang gadis kuliah.

Dengan menggunakan mobil rental milik seorang polisi, tersangka nekat mengajak Luna jalan-jalan. Ketika berada di atas mobil tersebut, Luna melihat ada rompi dan menanyakan pada tersangka apakah dia seorang polisi.

“Kepalang basah, dia (Marlis) mengakui seorang polisi yang bertugas di Polres Payakumbuh,” ujar Kasatreskrim, Polres Bukittinggi AKP Albert Zai, kepada RPG Newsroom, Jumat (13/11).

Hampir setiap hari, tersangka menjemput Luna ke kampusnya dan hubungan mereka memang semakin akrab.

Bahkan tersangka mengaku bersedia menikahi korban. Dengan janji manis Marlis, akhirnya korban rela memberikan semuanya pada tersangka.

“Setidaknya, sekitar seminggu terakhir sudah lima kali berhubungan suami istri yang dilakukan di atas mobil Avanza yang dirental tersangka dengan tempat berbeda-beda atas dasar suka sama suka,” sebut sang Kasat.

Bahkan, tersangka juga berniat membawa kabur Luna ke Kapur IX, Kabupaten Limapuluh Kota tempat kakak tersangka, karena mendengar korban akan dibawa pindah oleh bapaknya ke daerah asalnya di Aceh.









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook