TEMBILAHAN (RIAUPOS.CO) - Peristiwa perampokan kembali terjadi. Kali ini korbannya, Kurnain (35) warga Desa Sungai Rukam, Kecamatan Enok. Peristiwa tersebut terjadi menjelang azan subuh, Kamis (10/8).
Hanya saja baru dilaporkan korban pada Senin (14/8) pagi. Di hari kejadian, korban dan keluarganya sedang tertidur pulas. Tiba-tiba salah seorang anggota keluarga korban dibangunkan dengan todongan senjata tajam.
Empat kawanan rampok sudah berhasil masuk ke dalam rumah. Setelah mengacam korbannya, pelaku kemudian mengikat korban satu keluarga dengan menggunakan pakaian. Di bawah tekanan korban tak berani melakukan apa-apa.
"Pelaku mengancam sambil minta ditunjukkan tempat penyimpanan uang dan benda-benda berharga lain," kata Kapolres Inhil AKBP Dolifar Manurung SIK, melalui Kapolsek Enok AKP P Siregar, Selasa (15/8).
Takut dengan ancaman pelaku, akhirnya korban menunjukkan tempat penyimpanan uang dan benda berharga lain. Setelah berhasil mengambil uang, pelaku kemudian mempreteli perhiasan yang ada pada istri korban, berupa kalung dan anting-anting dari emas.
Akibat kejadian tersebut, korban menderita kerugian sebesar kurang lebih Rp12 juta. Empat hari setelah kejadian tersebut, baru korban melaporkannya kepada Polsek Enok.
Petugas menduga kawanan pelaku masuk ke rumah korban dengan cara membobol lantai rumah yang terbuat dari papan. Kebetulan rumah korban merupakan rumah panggung. Walau demikian kasus ini masih dalam penyelidikan Polsek Enok.(ind)