BNNP RIAU GREBEK KAMPUNG DALAM

12 Rumah Jadi Loket Sabu

Kriminal | Rabu, 16 Maret 2016 - 10:42 WIB

12 Rumah Jadi Loket Sabu
EKSPOS TEMUAN: Kabid Pemberantasan BNNP Riau AKBP Haldun (kiri) memperlihatkan barang bukti hasil penggerebekan di Kampung Dalam, Kecamatan Senapelan saat ekspos temuan mereka ke media, Selasa (15/3/2016).

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - BADAN Narkotika Nasional (BNN) sedang gencar-gencarnya memerangi narkoba. BNNP Riau pun tak mau ketinggalan. Selasa (15/3) sore, petugas BNNP Riau menggerebek Kampung Dalam, kawasan yang terkenal sebagai tempat peredaran narkoba di Pekanbaru.

Sore itu, BNNP berhasil mengamankan empat pengguna narkoba. Petugas juga menemukan loket penjualan sabu-sabu di salah satu rumah warga. Namun BNNP Riau memperkirakan, ada 11 rumah lainnya yang juga dijadikan loket penjualan sabu di Kampung Dalam.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Dari penuturan pihak BNNP Riau, ruangan khusus penjualan sabu tersebut sudah didesain sedemikian rupa. Luasnya hanya sekitar 1,5 meter memanjang ke belakang. Di bagian depannya, hanya diberi lubang kecil seukuran jari. Selain itu juga diberi besi teralis sehingga sulit untuk mengetahui siapa orang di balik loket tersebut jika dilihat

dari luar. Untuk bertransaksi sabu, para pembeli tinggal memasukkan uang ke dalam celah kecil di depan loket. Kemudian, selang beberapa saat, paket sabu keluar sesuai dengan uang yang dibayarkan. Dari celah kecil itu juga. BNNP memprediksi, praktik tersebut sudah berlangsung cukup lama.









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook