HATE SPEECH

Polda Jatim Tangkap Pemilik Akun Antonio Banerra

Kriminal | Minggu, 07 April 2019 - 10:45 WIB

Polda Jatim Tangkap Pemilik Akun Antonio Banerra
DITANGKAP: Arif Kurniawan, pemilik akun Facebook atas nama Antonio Banerra yang menyebarkan berita bohong, saat menuju ruang pemeriksaan usai ditangkap Polda Jatim, Sabtu (6/4/2019). (HARIYANTO TENG/JPG)

SURABAYA (RIAUPOS.CO) -- Arif Kurniawan, pemilik akun Facebook Antonio Banerra ditangkap polisi Sabtu (6/4). Selain menyebarkan ujaran kebencian, akun tersebut sudah mencatut nama Jawa Pos National Network (JPNN).

Di dalam akun facebook tersebut, Arif menuliskan postingan yang dinilai cukup provokatif. Isinya menyinggung tentang salah satu calon presiden. Arif menuliskan ajakan untuk memilih calon tersebut.

Baca Juga :Swedia Buka Penyelidikan Ujaran Kebencian setelah Pembakaran Al-Qur’an

Namun, alasan yang dicantumkan dalam ajakan itu sangat rasis. Bahkan, postingan itu mengajak secara terang-terangan untuk melakukan tindakan asusila terhadap salah satu ras tertentu. "Biar qt bisa perkosa itu wanita2 keturunan CINA," tulisnya.

Postingan itu mendapat respon dari akun facebook dengan nama Adhi Nganjuk. Adhi menyetujui ajakan tersebut dengan alasan agar ada pemerkosaan massal. Kemudian, Arif lewat akun Antonio Banerra miliknya menanggapi postingan tersebut dengan ujaran yang cukup sarkastis. Dia menegaskan kembali agar tetap memilih calon presiden yang dimaksud. "Biar rame lagi biar rakyat kecil bisa enak rampok2 rumah CINA lagi," tulisnya lagi.

Berbagai macam tanggapan muncul menyusul komentar dari akun-akun yang lain. Salah satunya, menyebut-nyebut soal JPNN yang dianggap tidak netral. Sayangnya, akun tersebut sudah tidak bisa dibuka lagi. Nama JPNN ikut terseret karena Arif mencantumkannya di dalam profil pribadi akun Antonio Banerra. Akun palsu itu menyebutkan bahwa Antonio bekerja di JPNN - Jawa Pos National Network, tinggal di Surabaya dan asalnya dari Semarang.(adi/han/jpg)

>>>Selengkapnya baca Harian Riau Pos

Editor: Eko Faizin









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook