DUA REMAJA JADI PELAKU

Aksi Begal Makin Meresahkan

Kriminal | Sabtu, 23 Januari 2016 - 10:13 WIB

Aksi Begal Makin Meresahkan
Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Bimo Ariyanto mengekspos tiga tersangka kasus begal, beberapa waktu lalu. Foto kanan: Hen dan JA usai dihajar massa setelah melakukan aksi begal, Kamis (21/1/2016).

Dijelaskannya, beberapa kasus pencurian dengan kekerasan yang terjadi, tidak lantas dikatagorikan begal. Melainkan perampokan seperti perampokan di Jalan Parit Indah di mana korban ditinggalkan di Sumbar dengan konddisi berlumuran darah.Temuan mayat di fly over pun belum bisa disimpulkan motif apa yang dilakukan karena pelaku belum ditangkap. Malah yang cukup marak kasus pecah kaca mobil.

Dikatakannya, modus para pelaku begal bermacam-macam mulai dari modus menabrak korban, mengancam korban dengan senjata tajam, menuduh korban menabrak suadara pelaku, dan berbagai modus lainnya lagi.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

”Untuk menekan terjadinya begal polisi juga melaksanakan patroli, serta memetakan titik rawan begal, disana akan selalu diawasi, agar langkah para begal terbatas,’’ tambahnya.

Titik-titik yang menjadi rawan begal, ada beberapa wilayah hukum, seperti di wilyah hukum Polsek Bukit Raya, di Jalan Parit Indah, Jalan Arifin Ahmad, Jalan Kahurudin Nasution Ujung, dan beberapa jalan lain. Untuk Polsek Tampan di Jalan SM Amin, jalan arah ke Terminal BRPS, Jalan Naga Sakti. Polsek Payung Sekaki di Jalan Riau Ujung, Jalan Soekarno-Hatta dan beberapa jalan lainnya. ”Akan tetapi bukan berarti di daerah lainnya tidak terjadi  begal. Hanya saja, beberapa daerah itu menjadi tempat paling rawan ketika malam hari,’’ tuturnya.

Ia juga meminta agar masyarakat selalu  berhati-hati. Jika tidak berkepentingan hindari keluar pada malam hari, kalaupun harus keluar, sebaiknya jangan sendirian. ”Jika tetap harus sendirian hindari jalan-jalan yang gelap dan rawan,’’ terangnya.









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook