Untuk itu harapnya, kondisi apapun yang berkaitan dengan gangguan keamanan kepada pihak Rutan atau pihak mana saja, hendaknya tetap berkoordinasi dengan Kepolisian. Sehingga kemungkin kejadian terburuk, dengan koordinasi tersebut dapat diminimaslisir.
Kemudian sebutnya, kepada warga yang mengetahui atau melihat orang-orang yang mencurigakan, agar dapat melaporkan ke kantor Polisi terdekat. “Kepada semua lapisan masyarakat diharapkan agar tidak memberi cela terhadap kemungkinan terjadinya tidak pidana dan kepada warga yang melihat atau mengetahui keberadaan Napi yang kabur tersebut hendaknya melaporkan ke Polisi,” harapnya.
Sementara itu, ketika konfirmasi di upayakan kepada Kepala Rutan Rengat Abdul Jais, belum berhasil. Berdasarkan keterangan di Rutan Rengat, Kepala Rutan Rengat sedang berada di Pekanbaru dan baru akan pulang pada Rabu (20/1) besok.
Begitu juga Kepala Pengamanan Rutan (KPR) Abi Mayu, sepertinya juga menghindar dari awak media. Karena, selain handphone tidak aktif yang bersangkutan tidak terlihat di Rutan Rengat.(new)