BOCAH YANG DIBUNUH BERENCANA DI KUANSING

Dendam dengan Kakak Ipar, Ponakan Dibunuh

Kriminal | Jumat, 15 Januari 2016 - 10:33 WIB

Dendam dengan Kakak Ipar, Ponakan Dibunuh
Ilustrasi

“Pelaku ini nganggur dan dibawa bekerja jadi buruh di perkebunan sawit milik Sensui di Desa Sungai Pinang, Kecamatan Hulu Kuantan bersama orangtua korban. Dan pelaku juga tinggal bersama orangtua korban di perumahan karyawan perkebunan tersebut,” ungkapnya.

Dari pengakuannya lagi, pelaku ini sering dimarahi oleh ibu korban, karena menganggur. Hal ini membuat pelaku menaruh dendam sehingga nekad melakukan perbuatan tersebut dan ingin menyakiti kakak iparnya dengan cara membunuh keponakannya tersebut.

Ya, kejadiannya bermula pada saat itu korban sedang berada di rumah nonton TV, sementara orang tuanya (Ahmad Basri dan Sulastri) tengah berada di perumahan lain yang berjarak sekitar 500 meter dari rumah korban untuk membayarkan gaji pekerja lainnya. “Karena orangtua korban ini mandor di kebun tersebut,” katanya.
Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Kesempatan itulah dimanfaatkan oleh pelaku dengan membawa korban ke belakang rumahnya. Korban awalnya tak menolak. Di belakang rumah, tepatnya di semak-semak, pelaku berupaya mencabuli korban. Korban berupaya berteriak, namun mulutnya dibungkam pelaku.

“Ya, karena merasa kesakitan, korban sempat memberontak dan kembali beteriak, tapi mulut korban tetap dibekap pelaku,” kata Kapolres.

Kemudian, karena korban terus menangis sambil merasakan sakit, pelaku akhirnya menghujamkan senjata tajam yang biasa digunakan untuk memanen sawit yang diselipkannya di pinggang sebanyak beberapa kali, di leher sebelah kanan, kiri dan bagian tenggorokan.
 
Meski menahan rasa sakit yang memilukan, korban terus berupaya berteriak. Namun akhirnya, pisau yang berbentuk celurit milik pamannya yang sudah menghujami lehernya pun disarangkan oleh pamannya ke bagian dada, tepatnya di ulu hati sehingga usus korban terburai.

Tidak itu saja, pelaku kemudian mengangkat korban dan memperbaiki celana korban selanjutnya korban dihempaskan ke batu yang ada di pinggir sungai di sekitar lokasi kejadian. Lantas, pelaku meninggalkan korban dalam keadaan tewas.

Pelaku bergegas pulang. Agar tidak dicurigai, saat orangtua korban dan warga sekitar melakukan pencarian terhadap korban, pelaku juga ikut serta bersama mereka.









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook