Herman mengatakan pelaku dilumpuhkan saat pengembangan ke TKP, Sabtu (21/11) siang. Pelaku mencoba melarikan diri sehingga diambil tindakan tegas dan terukur dengan melumpuhkan kaki pelaku kiri dengan tembakan terukur.
‘’Kami masih mengejar satu lagi pelaku lain berinisial SS yang diduga menjadi otak pembunuhan tersebut, yang saat ini sudah ditetapkan jadi DPO’’ terang Herman.
Dijelaskannya, dari hasil pemeriksaan saksi-saksi serta pelaku diketahui motif pembunuhan yang dilakukan pelaku, karena akan melakukan pencurian dengan kekerasan terhadap pelaku. ‘’Jadi menurut pelaku DS ia dikasi tahu oleh SS, jika korban memiliki banyak uang, sehingga mereka iri, dan melakukan pembunuhan, namun setelah dibunuh apa yang dikira pelaku tidak benar, pelaku hanya bisa membawa handphone korban,’’ jelasnya.
Pelaku, DS mengaku membunuh korban, karena mengira pelaku memang banyak uang, hal itu diketahuinya dari temannya SS. ‘’Dia (SS,red) bilang Dedi Sahrul banyak uang, makanya kami rencanakan pembunuhan, tapi setelah dibunuh Dedi tidak ada apa-apa,’’ terangnya sambil merintih menahan sakit.(HSN/gem)