Para pelaku dengan korban juga masih tergolong bertetangga karena jarak rumah pelaku dengan korban hanya sekitar 75 meter. “Kejadian ini masih dalam penyelidikan. Pelaku diperkirakan lima orang,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Kapolsek Kelayang mengatakan keluarga korban bersama warga lainnya yang mengetahui korban bersimbah darah langsung emosi. Bahkan, mereka berencana membalas dendam dengan melengkapi diri dengan senjata tajam. Bahkan, akibat ramainya warga, ada di antaranya yang merusak peralatan rumah dan mobil pelaku.
Namun demikian, setelah diturunkan sekitar 15 personel Polsek Kelayang, emosi warga mulai terkendali. “Ada juga terdengar dari teriakan warga yang menyerukan untuk membakar rumah pelaku. Ditambah lagi dengan disedikannya minyak bensin,” sebutnya.
Untuk itu katanya, diharapkan agar dapat menahan emosi. Karena proses penyidikan terus dilakukan oleh pihak kepolisian. “Sejak malam kejadian, sejumlah personel dibantu personel Polres Inhu sudah melakukan pengejaran terhadap pelaku,” terangnya.(kas)