Kemarin tersangka bersama barang bukti masih berada dalam perjalanan menuju Pekanbaru. Ia memperkirakan, ketiga tersangka akan sampai di Kota Pekanbaru hari ini. “Anggota kita yang menjemput mereka dalam perjalanan, mungkin besok (hari ini, red) sampai,” pungkasnya.
Sebelumnya, peristiwa perampokan menggunakan Senpi dialami Ya (44). Kawanan pelaku perampokan sempat meletuskan satu kali tembakan diarahkan ke kaca mobil Ertiga yang tengah dikendarai korban, saat berada di komplek Pergudangan Angkasa, Jalan Garuda Sakti, Km 3.
Namun, aksi perampokan tersebut gagal, setelah pria 44 tahun itu memberikan berlawanan dengan cara menabrakan mobil yang dikendarainya terhadap salah satu sepeda motor ditunggangi pelaku. Pelaku yang berjumlah empat orang menggunakan dua sepeda motor ternyata telah mengikuti korban usai mengambil uang Rp100 juta di salah satu bank di Jalan Tuanku Tambusai.
Sesampai di Pergudangan Angkasa tepatnya di depan kantor koban, dua pengedara yang telah membuntuti, kemudian memepet mobil Suzuki Ertiga warna hitam yang dikendarai Ya. Salah satu pelaku menggedor kaca mobil agar kaca tersebut dibuka. Akan tetapi korban enggan membukanya.
“Korban merasa curiga karena dipepet dua pengendara sepeda motor, sehingga tidak membuka kaca mobil. Kemudian salah seorang pelaku mengacungkan senpi dan melepaskan tembakan,” tambah Rezi. Menurut Kapolsek Tampan, korban melihat senpi dan mengelak. Sehingga tembakan yang diarahkan pelaku meleset mengakibatkan kaca mobil samping kanan pecah. Selanjutnya Yulianto kata Rezi, memberikan perlawanan dengan menabrak sepeda motor yang ditunggangi dua orang pelaku. Uang Rp100 juta gagal dibawa kabur pelaku.