PEMBUNUHAN SADIS

Polisi Mutilasi Dua Anaknya, Ini Tanggapan Pakar Forensik

Kriminal | Minggu, 28 Februari 2016 - 17:53 WIB

Polisi Mutilasi Dua Anaknya, Ini Tanggapan Pakar Forensik
Petrus Bakus (kanan) dan istrinya yang shock berat (kanan). (JPNN)

JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Apa yang dilakukan oleh Brigadir Petrus Bakus, sunggung di luar nalar kemanusiaan. Dengan teganya, lelaki ini membunuh dan memutilasi dua buah hatinya sendiri. Diduga, dia mengalami stres akut.

Pakar Psikologi Forensik Universitas Indonesia, Reza Indragiri Amriel menduga Petrus mengidap skizofrenia (gangguan mental yang ditandai dengan gangguan proses berpikir dan tanggapan emosi). Menurut Reza, profesi seperti polisi merupakan sangat rentan mengalami gangguan mental. Dia mempertanyakan mengapa hal-hal seperti ini terus terjadi.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

"Bagaimana mungkin tanda-tanda skizofrenia terbaikan oleh atasan atau lembaganya? Kasus ini saya pikir bukan masalah si polisi semata," ungkap dia kepada, (26/2)

Apalagi, kata Reza, ketika yang menjadi korban adalah sipil, maka semakin tegas bahwa pertanggungjawaban institusional juga harus ditunjukan.

"Artinya unit sumber daya manusia  harus melakukan cek secara menyeluruh dan berkala. Propam harus mengecek bagaimana kepedulian atasan kepada bawahannya," beber pria berkaca mata ini.









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook