KOTA (RIAUPOS.CO) - Kasus pencurian dengan modus pecah kaca mobil masih sering terjadi di Kota Pekanbaru. Polresta Pekanbaru mencatat ada 15 kasus pecah kaca sejak Januari hingga awal Februari 2016 ini. Belum ada kasus yang terpecahkan. Para pelaku masih dalam pengejaran.
Wakapolresta Pekanbaru AKBP Sugeng Putut Wicaksono tidak mengelak kasus pencurian dengan modus pecah kaca mobil memang sedang marak. Ia menduga, pelaku hanyalah beberapa kelompok saja. ”Hasil analisa kami dari beberapa kejadian, para pelaku menargetkan sasaran secara acak,’’ terangnya, Rabu (10/2).
Ia mengatakan, sasaran acak tersebut terlihat dari kerugian yang dialami korban tidak banyak. Bahkan apa saja yang ada di dalam mobil disikat pelaku. ”Jadi rata-rata sehari ada tiga kasus pecah kaca terjadi di Pekanbaru. Namun hasil curiannya tak begitu besar. Setiap ada barang di mobil mereka sikat. Beberapa kasus sebelumnya, para pelaku selalu mengintai korban yang rata-rata selesai mengambil uang di bank,’’ tambahnya.