Dijambret, Konsul Malaysia Luka-Luka

Kriminal | Jumat, 01 Maret 2019 - 09:35 WIB

Dijambret, Konsul Malaysia Luka-Luka
ilustrasi

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - ‎Aksi penjambretan kembali terjadi di Kota Bertuah. Pelaku yang masih berkeliaran terus menebar ancaman bagi masyarakat. Kali ini, Kepala Konsulat Malaysia Pekanbaru Wan Nurshima Wan Jusoh yang menjadi korban kejahatan jalan raya itu.

Sopir Kepala Konsulat Malaysia Pekanbaru Feri Amri menceritakan, peristiwa nahas yang dialami ibu dua anak itu, bermula ketika korban usai membeli mi di Mie Musbar Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Senapelan, Kamis (28/2) sekitar pukul 17.00 WIB.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

“Saat kejadian itu, saya di dalam mobil bersama anak-anak dan orangtua dari Buk Wan Nursima (Kepala Konsulat Malaysia Pekanbaru, red),” ujar Feri Amri kepada Riau Pos saat dijumpai di Rumah Sakit Awal Bros Pekanbaru, kemarin petang.

Usai berbelanja, lanjut Feri, Wan Nursima Wan Jusoh berjalan menuju kendaraan roda empat dan memasukkan barang ke dalam mobil melalui pintu belakang. Namun, secara tiba-tiba datang dua orang tak dikenal menggunakan sepada motor matik dari arah belakang merampas tas miliknya.

Aksi tarik menarik antara korban dengan pelaku jambret tak terelakkan. Hingga akhirnya perempuan asal Negeri Jiran terjatuh ke aspal.

“Tas itu disandang ibuk di bahunya. Pelaku menarik dan ibuk berupaya mempertahankannya. Hingga terjatuh dan terseret di aspal,” papar pria 48 tahun itu.

Warga Jalan Todak, Kecamatan Marpoyan Damai itu mengatakan, tas milik Wan Nursima Wan Jusoh jatuh dan seluruh isi di dalamnya berserakan di tengah jalan. Namun, pelaku jambret gagal membawa kabur barang incarannya.

“Tas itu tidak dapat sama mereka (pelaku jambret, red). Isi di dalam tas seperti uang dan lainnya berserakan, lalu saya kumpulkan,” imbuhnya.

Akibat peristiwa itu, Feri mengatakan, Kepala Konsulat Malaysia Pekanbaru mengalami sejumlah luka dan terasa sakit di beberapa bagian badannya. Selanjutnya, dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan medis.

“Tangannya mengalami luka lecet, pinggang juga sakit. Tadi sudah di-rontgen tapi hasilnya belum diketahui, ibuk akan menjalani perawatan di rumah sakit selama satu hari,” kata Feri.









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook