(RIAUPOS.CO) - Komunitas Sedekah Malam Jumat (SMJ) Pekanbaru merupakan sebuah komunitas sosial yang berdiri pada 6 Maret 2016. SMJ didirikan oleh seorang pemuda bernama Anggi Junaidi. Sesuai dengan namanya, SMJ Pekanbaru beraktivitas di malam Jumat. Pada malam tersebut, mereka biasanya berbagi kepada sesama. Pemilihan waktu ini yang membuat SMJ terkesan unik dan berbeda dengan komunitas sosial lainnya.
Anggi Junaidi menuturkan, malam Jumat dipiilih karena sasaran SMJ Pekanbaru adalah orang-orang kurang beruntung yang mencari makan dimalam hari. “Setiap malam Jumat, kita berbagi nasi bungkus disekitaran Kota Pekanbaru dengan target orang tua dan anak-anak yang keluar untuk bekerja. Dimana mereka adalah orang yang membutuhkan,” tuturnya kepada Riau Pos.
Selain berbagi nasi, SMJ Pekanbaru memiliki berbagai program dan kegitan positif lainnya. Seperti kunjungan ke panti asuhan setiap dua bulan sekali, lalu program berbagi bersama duafa, anak jalanan, dan anak yatim. Hingga yang terbaru kegiatan berbagi kebahagiaan dimomen kemerdekaan Indonesia bersama anak- anak panti asuhan. Berbagai aksi positif ini konsisten dilakukan, karena SMJ Pekanbaru bertekad mengajak semua orang terutama muda-mudi saling membantu sesama.
‘’Kita berdiri dengan tujuan saling membatu. Pada akhirnya, tidak ada lagi orang kelaparan karena semua saling membantu. Kita juga mengajak muda-mudi dan memotivasi mereka untuk berbagi walaupun hanya berupa tenaga dan semangat berbagi,” sambung Anggi.
Mencintai sesama dan peka terhadap lingkungan sosial merupakan sebuah hal yang harus ditularkan. Oleh karena itu komunitas SMJ Pekanbaru gencar ajak para generasi muda sebar aksi positif.
“Untuk muda-mudi, teruslah berkarya dan peduli sesame. Karena, kalau bukan generasi muda yang bergerak, siapa lagi. Kami juga berharap adanya support pemerintah. Tidak hanya dengan materi. Namun, motivasi dan bimbingan,” tutupnya. (y/azr)