Ada yang menarik di salah satu sudut taman Kota Pekanbaru tepatnya di Jalan Diponegoro pada saat gelaran Car Free Day (CFD) setiap Ahad pagi. Sekumpulan anak bersama orangtua mereka asyik mewarnai berbagai karakter dari olahan gypsum putih yang ditusuk dengan lidi sebagai pegangan.
-------------------------------------------------------------------------------------
(RIAUPOS.CO) - Bram selaku penjual sekaligus penggagas ide kreatif tersebut kepada Riau Pos, Ahad (8/1) mengatakan, bahwa ide ini adalah bentuk inovasi dari kegiatan mendongeng yang pernah diadakan Komunitas Sahabat Pelangi di area Taman Kota saat CFD.
“Awalnya ini adalah bentuk inovasi dari Sahabat Pelangi, dimana menggalang dana tidak harus meminta atau mengamen. Tetapi dapat dilakukan dengan cara edukasi seperti ini sehingga mendapat timbal balik. Tiap Ahad pagi ada di sini. Jadi yang mau edukasi dan donasi ayo di sini,” ujar Bram.
Berbagai karakter kartun seperti doraemon, pikachu dan hewan yang dijual awalnya diolah menjadi adonan bubur dari bahan gypsum, lalu kemudian dimasukkan ke dalam beberapa cetakan karakter yang mudah didapat seperti dari kepala celengan bergambar hewan atau kartun. Selanjutnya karakter ditusukkan sebatang lidi untuk pegangan dan tinggal dijemur hingga mengeras. Proses penjemuran ini pun tergantung cuaca.
“Pembuatan karakter ini sendiri juga memakan waktu satu pecan dalam pengerjaannya hingga menjadi seperti karakter yang diwarnai adik-adik ini. Hasil penjualan yang didapat dari hasil berjualan ini nantinya akan dibagi dua, yaitu untuk biaya olah produksi kembali dan untuk didonasikan diberbagai kegiatan sosial edukasi anak komunitas Sahabat Pelangi,” ungkap Bram.
Ditambahkan Bram pihaknya akan terus mengembangkan berbagai inovasi edukasi untuk anak-anak dari berbagai divisi yang ada di komunitas Sahabat Pelangi, namun tetap edukasi sambil berdonasi.