Kiu Thian Hian De Ma sendiri adalah Raja penguasa langit ke
sembilan dan raja alam semesta. Kemudian turun ke bumi mengolah
batumustika penambal langit dan menciptakan makhluk hidup didunia.
"Hari
pertama membuat ayam, hari ke dua anjing, hari ketiga kambing, hari ke
empat babi, hari ke lima kerbau, hari ke enam kuda, hari ke tujuh
membuat manusia dari tanah kuning dan air menjadi satu persatu boneka
manusia dari tanah dan dihembuskan roh suci dan boneka manusia tanah
lalu menjadi manusia hidup," sambungnya.
Sedangkan
dewi lainnya yaitu Dewi Kiu Thian Hian De (Hian De Ma) wujud suci
sebagai Raja Langit, Dewa Brahma (Tian Ong Tua Sin), berikutnya Dewi Kiu
Thian Hian De (Hian De Ma) Wujud Suci Ibu Bumi Maha Agung (Te Bu) Raja
Penguasa Bumi (Ho Tu), selanjutnya Dewi Kiu Thian Hian De (Hian De Ma)
Wujud Suci Ibunda Bintang Utara Tau Bu Guan Kun.
Dewi
yang ke-6 sampai ke-9 yaitu Dewi Kiu Thian Hian De (Hian De Ma) Wujud
Suci Buddha Ta Jek Ju Lai (Buddha Vairocana), Dewi Kiu Thian Hian De
(Hian De Ma) wujud suci Boddhisatva Kuan Im Leher Hijau (Chi Cin Kuan
Im), Dewi Kiu Thian Hian De (Hian De Ma) wujud suci Dewa Dharma
(HuatSin) Dewa Perang Langit Hitam atau He Thian Cian Sin (Mahakala),
Dewi Kiu Thian Hian De (Hian De Ma) Wujud Suci Buddha yang akan datang
Maitreya (Mi LekPut Co).
"Kepada masyarakat
Tionghoa yang ada di Pekanbaru mari kita bersama-sama kita ramaikan
acara perayaan Cap Go Meh di Vihara Tridarma Dewi Sakti, Jalan Karya
Indah (Jalan Riau Ujung) Tampan ini," tukas Mariya.
Laporan: Susanto
Editor: Yudi Waldi