INI FAKTANYA

Dokter Gigi Stres, Suami dan Anaknya Mati karena Covid

Kick Out Hoax | Minggu, 21 Juni 2020 - 11:28 WIB

Dokter Gigi Stres, Suami dan Anaknya Mati karena Covid
Gambar tangkapan layar tweet dari akun Twitter @filipus_nove

(RIAUPOS.CO) - Akun facebook Samuel Moeliadji mengunggah sebuah gambar tangkapan layar tweet dari akun Twitter @filipus_nove yang berisi narasi “ini dokter gigi di srby…suaminya.ama anak nya mati kena covid…. ini istrinya stres sampe telanjang dijalan”.

Faktanya, berdasarkan hasil penelusuran, bahwa wanita di video yang diunggah oleh akun Twitter @filipus_nove itu adalah seorang dokter yang stres karena suami dan anaknya meninggal akibat virus Covid-19 adalah klaim yang salah.


Wanita di video itu memang seorang dokter, namun dia bukan stres akibat suami dan anaknya meninggal karena Covid-19.

Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kota Surabaya dan Ketua RT setempat menyatakan suami dan anak perempuan tersebut dalam kondisi sehat dan berada di rumahnya.

Menurut keterangan dari istri ketua RT setempat, dokter tersebut berinisial IS. Kejadian tersebut terjadi sekitar 4 hari setelah hari raya Idulfitri.

“Jadi kata warga tiba-tiba saja ibu tersebut pergi keluar rumah dengan kondisi berpakaian lengkap. Tidak tahu seperti apa ceritanya, tiba-tiba beliau melepas pakaiannya di pinggir jalan hingga jadi perhatian orang,” kata Iis Hidayati, Senin (15/6).

“Kami menyayangkan banyak yang merekam dan bukan segera menutup tubuh beliau. Lalu ada warga yang laporan ke kami. Begitu tahu kami segera ke lokasi bawa selimut dan kain. Sekitar satu jam baru kami bisa membujuk beliau untuk kembali ke rumah yang memang tidak jauh dari lokasi kejadian,” kata Iis.

Iis menyatakan, tidak benar bila IS mengalami depresi karena suami dan anaknya meninggal karena Covid-19. “Suami dan anaknya ada di rumah. Mereka sehat,” kata Iis.

Saat kejadian pun keluarga IS ada di rumah dan IS tidak menunjukkan gejala yang aneh.

“Ketika membujuk beliau pulang kami ditemani dokter pribadinya ya. Beliau juga sempat diberi obat penenang supaya bisa meredam emosinya,” kata Iis.(int)

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook