Awas Tertipu Peta Lama Banjir Jakarta

Kick Out Hoax | Kamis, 05 Maret 2020 - 11:39 WIB

Awas Tertipu Peta Lama Banjir Jakarta

(RIAUPOS.CO) -- Potongan gambar yang memperlihatkan peta lokasi banjir di DKI Jakarta mendadak tersebar di media sosial. Tampak warna biru di dalam peta hampir memenuhi wilayah Jakarta. Warna biru itu menandakan lokasi yang kebanjiran. Lalu, pembuat hoax menarasikan bahwa peta itu merupakan gambaran lokasi banjir yang terjadi di Jakarta pada 25 Februari 2020.

"Peta kondisi Jakarta saat ini Selasa 25 Februari 2020 Yang warna biru itu bukan tanda daerah yang banjir. Itu LANGIT BIRUUU. KALO KATE SI BABI," tulis pemilik akun Facebook Wahyu Pitung pada 25 Februari 2020 (bit.ly/Banjir25Februari).


Saat ditelusuri dengan situs padanan gambar, capture peta yang di-posting akun Wahyu Pitung diunggah lebih dulu oleh beberapa akun Twitter. Misalnya, pemilik akun Tadaaki Onishi yang mengunggah gambar serupa pada 20 Januari 2013 (bit.ly/DibuatJanuari2013). Dari dua unggahan itu, ada ketidaksinkronan informasi tentang waktu terjadinya banjir. Yang satu menyebut 25 Februari 2020, yang satunya lagi 20 Januari 2013. pic.twitter.com/6THzXgHbAB. Tadaaki Onishi (@tadaaki_jp) January 2, 2020

Saat dikonfirmasi, Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Agus Wibowo menegaskan bahwa potongan gambar peta tersebut tidak sesuai fakta alias hoax. Menurut dia, sebaran banjir beberapa hari terakhir di kawasan Jabodetabek tidak sebanyak dan terparah yang digambarkan akun Wahyu Pitung melalui peta. "Salah. Itu bukan banjir Jakarta Selasa lalu. Itu peta banjir 2013," jelas Agus, Rabu (26/2).

Menurut Agus, peta banjir Jakarta pada 2013 itu sengaja dibuat seseorang dengan menggunakan aplikasi My Maps, kemudian digabungkan dengan peta yang dimiliki Google. Dia lantas menautkan capture peta yang sama di akun Twitter miliknya, lengkap dengan lingkaran merah pada data waktu yang menunjukkan tanggal 20 Januari 2013. Agus juga menyarankan siapa pun memanfaatkan petabencana.id untuk melihat situasi terbaru sesuai laporan masyarakat. Anda bisa melihatnya di bit.ly/PetaBanjir2013.

F A K T A

Peta banjir yang diunggah itu bukan peta banjir 2020, tetapi banjir 2013. Saat itu memang banjir parah, dan menyebabkan korban jiwa.(jpg)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook