Suka Marah Berisiko Serangan Jantung

Kesehatan | Senin, 30 November 2015 - 11:36 WIB

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Masih kerap belum berhasil mengendalikan emosi negatif? Teruslah berikhtiar. Karena emosi negatif, di antaranya stres dan marah-marah berisiko meningkatnya serangan jantung.

Bahkan, pada saat marah-marah, peningkatan risiko serangan jantung akan bertahan hingga 2 jam sesudahnya. ‘’Meski risiko mengalami kejadian kardiovaskular akut saat marah-marah sangat kecil, risikonya bisa terakumulasi pada orang yang sering marah-marah,’’ kata peneliti, Dr Elizabeth Mostofsky, seperti dilansir laman Fox News.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Tidak diketahui pasti bagaimana marah-marah bisa meningkatkan risiko serangan jantung. Namun para ilmuwan memberi catatan, stres saat marah-marah bisa meningkatkan denyut jantung dan tekanan darah, yang merupakan pemicu respons radang dan serangan jantung.

Bagi yang memiliki risiko kardiovaskular rendah, peningkatan risiko yang marah-marah









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook