Suka Marah Berisiko Serangan Jantung

Kesehatan | Senin, 30 November 2015 - 11:36 WIB

hanya sebulan sekali, terjadi hanya sekitar 1 di antara 10.000 orang. Sedangkan bila punya risiko lain seperti diabetes dan stroke, peningkatan risikonya terjadi pada 4 di antara 10.000 orang.

Namun bila seseorang marah-marah hingga 5 kali dalam sehari, peningkatan risiko terjadi pada 158 di antara 10.000 orang. Pada risiko tinggi, peningkatannya terjadi pada lebih banyak orang yakni 657 di antara 10.000 orang.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Dalam sebuah laporan di European Heart Journal, peneliti dari Harvard University menampilkan kajian sistematik atas 9 penelitian dalam rentang periode 47 tahun. Seluruh penelitian yang dikaji mengaitkan amarah dengan risiko gangguan kardiovaskular.

Dengan mengkalkulasi data tentang serangan jantung, para ilmuwan menentukan risikonya pada masing-masing individu. Para ilmuwan juga mengkaitkannya dengan data tentang frekuensi marah-marah dalam sehari. (nhk)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook