VAKSINASI CORONA

Pekanbaru Dapat Tambahan Vaksin 8.232 Vial, Langsung Didistribusikan

Kesehatan | Senin, 30 Agustus 2021 - 22:09 WIB

Pekanbaru Dapat Tambahan Vaksin 8.232 Vial, Langsung Didistribusikan
Kadiskes Pekanbaru, dr Arnaldo Eka Putra SpPD. (AGUSTIAR/RIAUPOS.CO)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Pekanbaru belum mendapatkan kuota vaksin sesuai yang diminta untuk mendukung percepatan vaksinasi herd immunity masyarakat Pekanbaru.

Hal ini disampaikan Plt Kepala Diskes Pekanbaru, dr Arnaldo Eka Putra SpPD.


Disampaikannya, vaksin yang sampai ke Pekanbaru datang bertahap, dan belum dibuka untuk vaksin massal.

"Hari ini (Senin, 30/8/2021, red) vaksin masuk ke instalasi farmasi Kota Pekanbaru sebanyak 8.232 vial, Coronavac 7800 vial, satu vialnya dua dosis, lalu Astra Zeneca 432 vial satu vialnya delapan dosis," ujar Arnaldo.

Vaksin yang masuk ini disampaikannya, sudah didistribusikan ke seluruh centra vaksin dan organisasi masyarakat dan swasta, sebanyak kurang lebih 4.000 vial,  dan tersiksa vaksin sekitar 3.000 vial lagi.

"Dan ini akan didistribusikan ke fasilitas pelayanan kesehatan, baik primer maupun rujukan. Untuk vaksin Moderna dan Sinovac sampai saat ini belum masuk lagi," katanya.

Persentase masyarakat Pekanbaru yang sudah divaksin itu, disampaikannya juga. baru 42 persen tersalurkan.

"Baru 42 persen yang sudah divaksin," jelasnya.

Lelaki yang juga Direktur RSD Madani Pekanbaru itu belum  membuka lagi layanan vaksin massal seperti sebelumnya. Hanya saja ketika masyarakat ingin vaksin secara person bisa mendatangi fasilitas pelayanan kesehatan primer maupun rujukan.

"Harapan kami nanti semua fasilitas pelayanan kesehatan sudah terima vaksin itu, meski memang tidak sesuai dengan yang diharapkan, " bebernya.

Disampaikan Arnaldo lagi, pekan lalu sudah masuk vaksin moderna sebanyak 1.340 vial, kegunaannya langsung untuk vaksin 1 dan 2. Vaksin dua disimpan untuk yang sudah vaksin satu.

Begitu juga untuk Sinovac, ada distok untuk vaksin kedua di sentra-sentra organisasi.

"Untuk vaksin massal kita masih menunggu vaksin dengan jumlah yang kita minta ke Provinsi," tuturnya.

Laporan: Agustiar (Pekanbaru)
Editor: Hary B Koriun









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook