PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Kaya dan miskin bukan hanya perkara perbedaan banyak atau sedikitnya jumlah harta. Perbedaan status sosial ternyata ikut menentukan risiko kesehatan seseorang. Penelitian mengungkap bahwa orang kaya dan miskin memiliki racun yang berbeda pula.
‘’Kami menemukan bahwa ketika seseorang menjadi lebih makmur, perubahan gaya hidup mengubah jenis bahan kimia dalam tubuhnya, bukan mengurangi jumlahnya secara keseluruhan. Kesadaran ini berdampak besar pada penumpukan bahan kimia. Kita harus menanggulangi perbedaan kelompok berdasarkan gaya hidupnya, bukan pendapatannya,’’ kata peneliti Dr Jessica Tyrrell seperti dilansir laman Daily Mail.
Hal itu diketahui ketika para ilmuwan di University of Exeter menemukan bahan kimia berbahaya yang terkandung dalam tubuh orang kaya, ternyata berbeda dengan orang miskin. Bahkan bisa dikatakan bahwa jenis racun yang terkandung dalam tubuh