DAMPAK MENGOSUMSI KERANG HIJAU

Konsumsi Kerang Hijau dari Teluk Jakarta Dapat Memicu Kanker

Kesehatan | Kamis, 27 Juli 2017 - 09:38 WIB

JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Peneliti dari Institut Pertanian Bogor (IPB) menyebut, kini berbahaya untuk mengonsumsi kerang hijau dari perairan Teluk Jakarta. Apa pasalnya? Pencemaran logam berat, khususnya merkuri, di Teluk Jakarta, sudah sampai pada titik mengkhawatirkan.

Fakta di lapangan mengindikasikan bahwa kerang hijau di Teluk Jakarta sudah tak aman dikonsumi. Hal ini terlihat dari hasil tangkapan para nelayan di sana. Kerang hijau yang ditangkap kondisinya kotor dan dikerubuti kerang batu.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

“Susah. Kita lagi susah sekarang. Kerangnya lagi susah dan kotor. Kan ini kotor kayak begini,” ungkap Hasan, nelayan di Muara Angke, sambil memperlihatkan kerang hijau yang dikerubungi tritip atau kerang batu. “Biasanya kalau bersih, ya dia bersih. Gak ada tritipnya.”

Peneliti di Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan IPB, Etty Riani, menyebut banyaknya tritip yang menempel di kerang hijau, adalah salah satu “pertanda tidak langsung” telah tercemarnya Teluk Jakarta oleh merkuri.

“Kerang hijau mampu menyerap logam berat dalam jumlah yang sangat tinggi,” ujarnya. Namun, pencemaran yang begitu dahsyat, diduga Etty membuat kerang hijau “keracunan”, sehingga kehilangan kemampuan membersihkan diri, termasuk dari tritip.

“Aduh, pencemaran di Teluk Jakarta sudah sangat-sangat tinggi... Pencemaran logamnya memang tinggi sekali. Pada kerang hijau, konsentrasi Hg (merkuri) saja sudah mencapai 40mg/kg lebih, padahal baku mutu konsumsinya hanya 1mg/kg,” katanya.(int/eca)

ceritanya dengan nada getir.

Hasil penelitian Etty sejalan dengan telaah Pusat Penelitian Oseanografi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI). Tidak hanya merkuri, peneliti LIPI, Zainal Arifin bahkan menyebut “kerang hijau di Teluk Jakarta juga memiliki kandungan arsenik yang tinggi; 6,77, tiga kali lipat dari batas yang bisa dikonsumsi.”









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook