Risiko di Balik Pil Tidur

Kesehatan | Selasa, 20 Oktober 2015 - 09:19 WIB

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Umumnya, pil tidur hanya jamak dikonsumsi oleh para penderita insomnia. Namun kini, kian meningkatnya level stres juga mengakibatkan orang tanpa insomnia juga mengonsumsinya untuk membantu mereka tidur dan beristirahat lebih baik. Apalagi, kini obat tidur bisa dibeli sendiri di apotik tanpa perlu resep dokter.

Akibatnya, kini minum obat tidur sudah dipandang sebagai sebuah hal yang wajar. Padahal, menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Substance Abuse and Mental Health Service Administration, obat tidur ternyata mengandung bahaya yang lebih besar dari yang dipikirkan oleh banyak orang.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

‘’Orang berpikir bahwa obat tersebut jinak. Itulah masalahnya. Obat tidur memang bisa membantu orang beristirahat dengan tenang. Namun obat tidur hanya memiliki efek sementara. Obat ini bukan untuk digunakan dalam jangka panjang. Jika digunakan









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook