7 Tips Membuat ASI Cepat Keluar Setelah Melahirkan, Para Ibu Wajib Paham Cara Menstimulasinya

Kesehatan | Sabtu, 18 November 2023 - 06:06 WIB

7 Tips Membuat ASI Cepat Keluar Setelah Melahirkan, Para Ibu Wajib Paham Cara Menstimulasinya
Ilustrasi ibu menyusui bayinya. (PEXELS)

JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Seorang ibu yang baru saja melahirkan pasti ingin memaksimalkan suplai air susu ibu (ASI) ke bayinya. Namun, terdapat banyak ibu yang mengalami kesulitan untuk memberi ASI ke bayinya setelah melahirkan.

Terdapat beberapa faktor yang menyebabkan ASI tidak keluar, seperti kondisi fisik lemah setelah melahirkan, mengalami baby blues, kondisi medis tertentu, atau teknik menyusui yang salah. Untuk membantu memproduksi ASI yang lancar, ibu harus mengetahui beberapa cara yang bisa membuat ASI keluar. Dilansir dari laman Lactation Network pada Jumat (17/11), berikut ini tips untuk membuat ASI lebih cepat keluar.


 

1. Manfaatkan Golden Hour

Golden hour untuk ibu adalah saat satu jam pertama setelah melahirkan. Hal itu memanfaatkan tingginya kadar oksitosin dalam tubuh dan mendorong hormon laktasi.

Ini akan membuat bayi mendapatkan kolostrum yang kaya nutrisi. Kolostrum adalah makanan pertama bayi yang dihasilkan kelenjar payudara.

 

2. Kontak Kulit

 

Melakukan kontak kulit dengan bayi. Hal tersebut dapat meningkatkan keberhasilan menyusui sejak awal dan berkelanjutan. Ibu yang melakukan kontak kulit dengan bayi setelah melahirkan akan memiliki kemungkinan dua kali lebih besar untuk menyusui dalam satu jam pertama. Kontak kulit antara ibu dan bayi juga akan meningkatkan ikatan emosional dan menurunkan risiko ibu depresi pasca melahirkan.

 

3. Dekatkan Bayi pada Payudara

Semakin sering menyusui, maka akan semakin banyak ASI yang diproduksi. Saat ASI belum keluar, dekatkan bayi dengan payudara untuk merangsang produksi ASI. Saat bayi baru saja dilahirkan, baringkan langsung di dada ibu. Ini merupakan praktik standar di rumah sakit.

 

4. Mengenali Isyarat Bayi Lapar

Pada tahap awal, penting untuk mengetahui isyarat lapar dari bayi. Hal ini dapat membuat proses menyusui lebih mudah dan sering. Jika isyarat lapar dari bayi tidak dihiraukan, mereka akan mulai menangis dan membuat kesulitan saat menyusui.

 

5. Tetap Terhidrasi

ASI mengandung 90 persen air, sehingga tubuh ibu akan membutuhkan lebih banyak cairan. Dehidrasi akan mempengaruhi energi dan suasana hati, yang berpengaruh pada produksi ASI. Hindari minuman manis atau berkafein karena dapat menyebabkan dehidrasi.

 

6. Makan dengan Baik

Menyusui akan membakar sekitar 500 kalori per hari. Apalagi merawat bayi yang baru lahir dan perawatan setelah melahirkan akan membuat tubuh membutuhkan energi. Energi dapat diperoleh dari makan yang bernutrisi. Pastikan untuk mengonsumsi makanan yang mengandung gizi yang baik.

 

7. Gunakan Pompa Payudara

Salah satu cara untuk merangsang ASI keluar adalah dengan memompa. Memompa payudara akan membantu ibu mengumpulkan simpanan persediaan ASI. Simpanan persediaan ASI dapat digunakan sebagai cadangan saat ibu bekerja, ASI tidak keluar, atau untuk memberikan donor kepada bayi lain.

Sumber: Jawapos.com
Editor: Edwar Yaman

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook