PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Kelebihan berat badan memang punya dampak buruk bagi kesehatan. Obesitas selama ini telah dikaitkan dengan meningkatnya risiko kanker payudara, usus, endometrium (dinding rahim), ginjal dan pankreas. Kini, ada satu lagi kanker yang masuk daftar ini, yaitu kanker indung telur alias ovarium.
Sebuah studi menemukan, makin tinggi berat badan seorang wanita, maka makin besar pula risiko kanker ovarium yang ia miliki. Bahkan menurut peneliti, kanker ini juga dapat dikaitkan dengan tinggi badan seseorang meski relevansinya tak sekuat berat badan, terutama lemak tubuh.
‘’Ini bisa jadi temuan penting karena menunjukkan bagaimana caranya agar seorang wanita mengurangi peluangnya terkena kanker ovarium. Karena sebelumnya tidak banyak yang kita tahu tentang bagaimana cara mencegah kanker ini,’’ kata peneliti, Dr Elisa Bandera, seperti dilansir laman NBC News.