PEKANBARU (RIAUPOS.CO) Serangan jantung dapat terjadi kapan saja dan di mana saja. Tak terkecuali di tempat berolahraga. Apalagi jika Anda memiliki faktor risiko dan sedang melakukan aktivitas fisik yang berat seperti berolahraga. Namun, penelitian menunjukkan bahwa laki-laki lebih rentan mengalaminya.
Risiko kematian mendadak saat olahraga, secara dramatis lebih rendah pada perempuan dibandingkan pada laki-laki, kata peneliti dari Universite Paris Descartes, Dr Eloi Marijon, seperti dilansir laman Philly.
Aktivitas fisik dengan intensitas berat memang tidak boleh dilakukan sembarangan bagi yang memiliki riwayat gangguan jantung. Bukan cuma olahraga, bahkan berhubungan seks sekalipun bisa memicu kematian mendadak jika dilakukan sembarangan pada kelompok tersebut.
Dr Marijon mengamati 800 kasus kematian mendadak yang terjadi saat olahraga di