PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Semua manusia tentu pernah cemas. Mulai dari kanak-kanak hingga orang lanjut usia pernah mengalaminya. Tapi, menurut sebuah survei, remaja sekarang cenderung lebih banyak mengalami gangguan kecemasan dari belia generasi sebelumnya.
Kecemasan di dunia remaja umumnya berkaitan dengan pelajaran di sekolah, kecakapan olahraga, penampilan dan popularitas. Remaja yang tumbuh dengan orangtua yang terlalu cemas, punya kecenderungan gangguan kecemasan yang lebih parah dibanding teman mereka yang punya orangtua santai. Ternyata, remaja juga jadi tegang dan cemas jika orangtua mereka mengirim sendiri ketakutan dan kecemasan tentang kinerja mereka untuk anak-anaknya secara teratur. Sebab itu, sangat penting bagi orangtua untuk menjaga kesehatan mentalnya sendiri dan anaknya.
Kecemasan didefinisikan sebagai kekhawatiran yang berlebihan yang dapat