PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Autisme pada anak umumnya baru dapat dikenali saat usia balita. Namun, ilmuwan mengungkapkan adanya bukti baru bahwa autisme juga dimulai saat bayi berada di rahim.
Penelitian di New England Journal of Medicine, Amerika Serikat menunjukkan adanya perubahan tambal sulam di otak yang berkembang jauh sebelum kelahiran sehingga menyebabkan gejala autism spectrum disorder (ASD). Melalui penelitian itu, tim ilmuwan berharap orangtua bisa lebih memahami perkembangan otak anaknya untuk memperbaiki kehidupan anak-anak dengan autisme. Di antaranya dengan berusaha memenuhi kebutuhan si anak dan perawatan dini.
Peneliti dari University of California San Diego dan Allen Institute for Brain Science di Seattle mengungkapkan bahwa sifat tambal sulam dalam jaringan otak bisa menjelaskan mengapa beberapa balita dengan autisme mengalami perbaikan jika diobati secara dini.