PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Ada pendapat yang beredar bahwa autisme disebabkan oleh vaksin pada bayi. Namun penelitian di University of California, San Diego, Amerika Serikat menyimpulkan bahwa autisme berawal dari perkembangan janin di kandungan.
‘’Hal ini kemudian mempertanyakan pandangan populer lainnya mengenai autisme,termasuk teori yang secara ilmiah sudah dibantah, bahwa vaksin pada bayi dan anak-anak kemungkinan menyebabkan autisme,’’ kata peneliti autisme University of California, Eric Courchesne seperti yang dilansir Voice of America (VOA).
Namun, para ahli yang tidak terlibat dalam studi terbaru ini menilai kesimpulan penelitian itu masih awal dan diperlukan studi-studi pendukung yang lebih luas untuk menentukan apakah perkembangan otak yang tidak umum yang ditemukan dalam studi ini. Termasuk mengungkap kemungkinan penyebab autisme selain dari masalah perkembangan janin.