Autisme adalah gangguan perkembangan pada anak yang berakibat tidak dapat berkomunikasi dan tidak dapat mengekspresikan perasaan dan keinginannya sehingga perilaku hubungan dengan orang lain terganggu.
Penelitian ini difokuskan pada otak anak-anak penderita autis yang meninggal. Otak yang menjadi sampel tersebut didapat dari sumbangan untuk penelitian dari anak-anak autis yang meninggal dunia karena tenggelam, kecelakaan, asma dan masalah jantung. Dari sampel tersebut ditemukan pola abnormal dari pertumbuhan sel. Abnormalitas-abnormalitas ditemukan pada 10 dari 11 anak-anak dengan autisme. Artinya, hanya ada satu dari 11 anak-anak yang tidak memiliki kondisi tersebut.
Kelompok-kelompok sel otak yang tidak beraturan ditemukan dalam sampel-sampel jaringan wilayah otak yang penting bagi pengaturan fungsi sosial, emosi dan komunikasi, yang dapat menjadi masalah pada anak-anak dengan autisme. ‘’Sebab struktur abnormal tersebut tidak diketahui, barangkali mutasi gen atau faktor lingkungan,’’ kata Courchesne. (nhk)