VAKSINASI CORONA

XL Bantu Suntik Vaksin Covid-19 kepada 12.050 Warga Sumut

Kesehatan | Sabtu, 02 Oktober 2021 - 04:09 WIB

XL Bantu Suntik Vaksin Covid-19 kepada 12.050 Warga Sumut
Vaksinator sedang menyuntikkan vaksin Covid-19 kepada warga di Sentra Vaksinasi Indonesia Bangkit, RSUP H Adam Malik, Medan, Sumatera Utara, Jumat (1/10/2021). (XL AXIATA FOR RIAUPOS.CO)

MEDAN (RIAUPOS.CO) -  Sejak tiga pekan memberikan layanan di Medan, Sumatera Utara, Sentra Vaksinasi Indonesia Bangkit (SVIB) telah memberikan suntikan vaksin Covid-19 kepada 12.050 warga. Sebanyak 266 warga di antaranya bahkan sudah mendapatkan dosis kedua.

Pelaksanaan program vaksinasi yang diinisiasi oleh PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) ini berlangsung di RSUP H Adam Malik dan di Kecamatan Medan Selayang, Medan Johor, Medan Sunggal, dan Medan Tembung. Program SVIB ini akan dilaksanakan selama dua bulan hingga 5 November 2021. Program ini merupakan bagian dari implementasi komitmen XL Axiata memasuki usia 25 tahun dalam upaya Membangun Indonesia Digital.
 
”Antusias masyarakat cukup tinggi untuk mendapatkan suntikan vaksin Covid-19. Dalam satu hari, maksimal kami bisa melakukan penyuntikan kepada 700 warga, dan kuota untuk satu hari selalu habis," ujar Group Head XL Axiata West Region, Desy Sari Dewi, dalam siaran pers yang diterima Riaupos.co.


Dia mengaku sangat terbantu oleh semua pihak yang terlibat sehingga vaksinasi setiap hari bisa berlangsung secara lancar dan aman, termasuk dari pihak kepala lingkungan dan kelurahan yang mengatur pendaftaran warga untuk vaksinasi di kecamatan.
 
Desy berharap, hingga akhir masa program, SVIB akan bisa melakukan penyuntikan vaksin Covid-19 kepada 20 ribu warga Medan dan sekitarnya. Pencapaian tersebut diharapkan akan berkontribusi pada penanganan Covid-19 dan capaian vaksinasi di Medan dan Sumatera Utara secara umum, Medan sendiri merupakan kota terbesar di Sumatera, begitu juga dengan Sumatera Utara menjadi provinsi dengan jumlah penduduk terbanyak.
 
Pelaksanaan penyuntikan vaksin Covid-19 SVIB mendapat dukungan dari  Kementrian Kesehatan (Kemenkes), Pemerintah Kota Medan (Pemko Medan), RSUP H Adam Malik, Pemerintah Provinsi Sumatera Utara, Kepolisian Daerah Sumatra Utara (Polda Sumut) dan didukung oleh mitra lainnya.
 
Untuk masyarakat yang ingin mengikuti vaksinasi di SVIB ini, kata Desy, warga bisa mendaftar secara online melalui laman www.xlaxiata.co.id/indonesiabangkit dengan ketentuan antara lain berusia 12 tahun ke atas, warga negara Indonesia dibuktikan dengan NIK, dan melengkapi validasi data pribadi serta verifikasi kondisi kesehatan calon peserta vaksin.

Sebelum dilakukan penyuntikan vaksin, peserta akan menjalani pengecekan kondisi fisik yang dilakukan secara standar kesehatan oleh nakes di lokasi terkait. SVIB beroperasi setiap hari Senin-Jumat (di luar hari libur), mulai pukul 08.00 WIB hingga 15.00 WIB.
 
Sementara itu, melalui AXIS, XL Axiata juga memberikan dukungan penuh program vaksinasi bagi pelajar dan mahasiswa di 4 kota dan 4 provinsi. Hingga saat ini, vaksinasi tersebut telah memberikan suntikan vaksin Covid-19 kepada tidak kurang dari 11.200 mahasiswa dan pelajar.
 
“Dukungan pelaksanaan kegiatan vaksinasi ini merupakan wujud komitmen XL Axiata dalam mendukung percepatan pemberian vaksin Covid-19 kepada kalangan mudan, pelajar dan mahasiswa di berbagai daerah. AXIS merupakan produk yang menyasar kalangan muda, dengan pengguna mayoritas merupakan pelajar dan mahasiswa. Dukungan kami pada program vaksinasi ini juga merupakan kepedulian kami untuk menjaga kaum muda agar bisa segera mendapatkan perlindungan dari pandemi,” ujar Plt Chief Marketing Officer XL Axiata, Alfons Eric Bosch Sansa.
 
AXIS berharap dengan adanya percepatan vaksinasi bagi kalangan muda, maka akan semakin cepat pula anak-anak muda bisa kembali produktif, berkreasi dan meraih prestasi. Menurutnya, pandemi semestinya tidak boleh menghambat kreativitas anak-anak muda. Untuk program ini, AXIS bekerja sama dengan Universitas Muhamadyah Bandung, Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin, IAIN Pontianak, dan SMA Negeri 8 Jakarta.

Editor: Hary B Koriun









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook