PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Teknik water birth atau melahirkan di air makin populer karena diklaim bisa mengurangi rasa sakit. Namun para ilmuwan di Amerika Serikat menemukan tidak ada cukup bukti bahwa teknik ini bermanfaat, malah bisa membahayakan bayi.
‘’Meski belum ada bukti juga bahwa water birth berbahaya, dokter kandungan di AS mewaspadai dan menginginkan penelitian yang lebih berkualitas sebelum mereka memastikan metode ini benar-benar aman,’’ kata penulis buku kehamilan Bumpology, Linda Geddes, seperti dilansir laman Daily Mail.
Popularitas water birth belakangan ini meningkat di berbagai negara, termasuk di Inggris. Diperkirakan 1 dari 100 perempuan masa kini pernah menggunakan teknik water birth saat melahirkan, sedangkan di Inggris sendiri angkanya mencapai 7.000 orang per tahun.