menemukan wanita yang mengkonsumsi kontrasepsi oral selama tiga tahun lebih perlu menjalani screening untuk mengetahui apakah ia berisiko kena glaukoma atau tidak dan mendapatkan pengawasan ketat dari dokter mata,’’ kata peneliti dari University of California, San Francisco, Dr Shan Lin, seperti dilansir laman The Guardian.
Bahkan dalam studi ini dikatakan efeknya tetap terlihat, tidak peduli apapun jenis kontrasepsi oral yang dikonsumsi partisipan. Studi sebelumnya menduga jika estrogen berada di balik risiko glaukoma pada wanita yang mengkonsumsi pil KB dalam jangka panjang ini. Yang jelas, meskipun efeknya tidak langsung, peneliti tetap menganjurkan agar wanita yang rutin minum pil KB untuk selalu waspada terhadap risiko tersebut.
Kesimpulan itu diperoleh setelah peneliti mengamati data National Health and Nutrition Examination Survey selama kurun waktu empat tahun yang melibatkan 3.406 partisipan wanita berusia di atas 40 tahun dari penjuru Amerika, yang diminta mengisi kuesioner