Oleh karena itu, orangtua dan anak-anak harus mengetahui bahwa stres dapat mempengaruhi perilaku makan seseorang sehingga mereka dapat mengantisipasi hal ini.
Peneliti Belgia menanyai lebih dari 300 anak-anak yang berusia antara lima hingga sepuluh tahun. Topik yang dibahas termasuk apakah mereka pernah mengalami peristiwa kehidupan yang penuh stres, seperti perceraian orangtua mereka atau bullying dan apa yang mereka rasakan saat itu. Hasilnya menunjukkan bahwa semakin stres sang anak maka semakin banyak mereka akan mengonsumsi makanan manis. (nhk)