penelitian pada populasi Asia telah menunjukkan bahwa konsumsi kedelai terkait dengan rendahnya risiko kanker payudara. Namun, asupan kedelai tidak berhubungan dengan risiko kanker payudara pada sejumlah studi lainnya pada populasi Barat.
‘’Saya pikir penelitian ini memberikan bukti awal bahwa suplementasi kedelai dapat mempengaruhi ekspresi gen dalam tumor payudara. Saya biasanya menyarankan pasien kanker payudara untuk menghindari asupan kedelai berlebih, tetapi mengingatkan mereka bahwa ada kemungkinan bahwa penelitian masa depan akan menemukan bahwa beberapa suplemen kedelai dapat bermanfaat bagi mereka dan berbahaya bagi orang lain,’’ ungkap peneliti Dr Michael S Cowher. (nhk)