PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Kini ada kondisi kognitif baru yang melanda remaja dan orang muda berusia 20 tahun. Kondisi tersebut dikenal dengan nama digital demensia. Padahal demensia atau pikun biasanya baru akan terjadi pada orang-orang berusia lanjut.
Menurut Dr Carolyn Brockington dari St Luke’s Roosevelt Medical Center di New York City, salah satu alasan anak muda menderita penurunan memori karena mereka merasa tidak perlu lagi mengingat informasi.
‘’Masalahnya, menggunakan teknologi adalah hal yang baik, tapi kita terlalu berlebihan saat menggunakannya dalam banyak hal. Kita tidak mengandalkan otak misalnya untuk mencari informasi ketika kita membutuhkannya,’’ kata Brockington seperti dilansir laman Fox News.