berolahraga atau melakukan fisioterapi.
Sedangkan, nyeri punggung bawah dengan penyebab spesifik seperti akibat trauma, infeksi, tumor, kelainan bawaan maupun degeneratif membutuhkan penanggulangan lebih lanjut. Namun, yang perlu diwaspadai adalah apabila frekuensi nyeri meningkat sehingga mengganggu aktivitas sehari-hari, seperti kerap terbangun ketika tidur, nyeri ketika bergerak, adanya kesemutan atau mati rasa pada tungkai, kelemahan tungkai, rasa kesemutan atau mati rasa di kemaluan, hingga gangguan pada buang air kecil maupun besar.
“Bila didapatkan keluhan-keluhan tersebut segera kunjungi dokter. Karena keterlambatan penanggulangan dapat menyebabkan kecacatan menetap,” ujarnya. (nhk)