dan untuk mengobatinya, Anda harus segera menemui dokter spesialis ortopedi.
6. Suara seperti memukul-mukul di kepala menjelang tidur
Kondisi ini biasa disebut dengan exploding head syndrome. Namun, sebenarnya fenomena ini terbilang langka meski tidak menimbulkan nyeri dan terjadi tepat sebelum tidur. Penderitanya kerap merasa mendengar suara senapan atau pukulan simbal di dalam kepalanya.
Tapi menurut sebuah laporan yang dipublikasikan jurnal Neurology, kondisi ini meski belum diketahui penyebabnya tapi bukan hal berbahaya. ‘’Bahkan bisa jadi kondisi ini menghilang sama misteriusnya seperti ketika pertama kali muncul,’’ kata Allen Towfigh MD, dokter ahli tidur dan neurologist dari Weill Cornell Medical Center/New York Presbyterian Hospital, New York City.
7. Bunyi retakan ketika kepala dimiringkan
‘’Tampaknya suara ini berasal dari sendi facet yang ada di antara tulang belakang,’’ kata Dr Geier. Ia menambahkan, biasanya kondisi ini tidak berbahaya.
Tapi jika Anda merasakan nyeri, apalagi kalau sampai terasa ke salah satu lengan, maka bisa jadi ini adalah gejala adanya benturan, penyempitan atau tekanan pada akar saraf. Begitu juga jika lengan, tangan atau jari-jari mendadak mati rasa, kesemutan atau lemas, segera temui dokter spesialis ortopedi.
8. Tulang belakang seperti retak ketika membungkuk
‘’Mungkin ini terdengar menyeramkan, tapi ini tak jauh berbeda dengan ketika Anda meletupkan buku-buku jari Anda. Alasannya pun sama dengan letupan pada leher, suaranya berasal dari sendi di tulang belakang,’’ tutur Dr Geier. Kecuali jika suara retakan atau letupan ini terasa menyakitkan dan disertai dengan mati rasa, kesemutan atau lemas, maka sebenarnya kondisi semacam ini tak jadi soal.
9. Telinga mendadak berdenging
Menurut seorang dokter THT, Jennifer Derebery MD, hampir setiap orang pasti pernah mengalami tinnitus atau telinga berdenging. Namun eks presiden American Academy of Otolaryngology ini juga memperingatkan, jika tinnitusnya terdengar nyaring dan mengganggu, konstan, hanya terjadi pada satu telinga saja serta terjadi tanpa alasan yang jelas, segera temui dokter THT.
Beruntung Dr Derebery juga mengatakan, tinnitus jarang menjadi gejala penyakit serius dan memang kerap terjadi tanpa sebab. Hanya saja penderita stres, penyuka kopi dan penderita insomnia diprediksi sering mengalami tinnitus. Obatnya beragam, mulai dari mengurangi konsumsi kafein, meredakan stres, penggunaan alat bantu pendengaran, konsumsi ginkgo biloba dan melatonin hingga operasi. (nhk)