Waspadai Merkuri di Hidangan Laut

Kesehatan | Kamis, 07 Januari 2016 - 18:00 WIB

Food and Drug Administration dan Environmental Protection Agency telah lama mengatakan bahwa mengonsumsi hingga 12 ons makanan laut seminggu aman untuk ibu hamil.

Guna mengetahui faktor risiko untuk gangguan autoimun, para peneliti terfokus pada data pemerintah yang mengawasi perempuan antara usia 16-49 tahun selama kurun waktu lima tahun. Hasilnya, semakin tinggi paparan merkuri maka kian tinggi pula tingkat protein yang disebut autoantibodi. Itu merupakan suatu protein yang dihasilkan ketika sistem kekebalan tubuh yang rusak tidak bisa lagi membedakan sel-sel sehat dari yang berbahaya.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Kehadiran mereka dianggap sebagai indikator atau prekursor penyakit autoimun.

Penyakit autoimun terjadi ketika respon kekebalan tubuh mulai tidak normal dan menyerang sel-sel sehat. Penyakit-penyakit tersebut biasanya meliputi lupus, rheumatoid arthritis, multiple sclerosis, radang usus dan sindrom Sjogren. (nhk)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook