lebih banyak insulin dalam tubuhnya. Hormon ini juga kerap dikaitkan dengan risiko kanker rahim.
Peneliti mengatakan bahwa mereka yang minum soda dengan jumlah paling banyak berisiko 78 persen lebih besar untuk mengidap penyakit mematikan itu, dibandingkan mereka yang tidak banyak minum soda. Untuk menjaga kesehatan, minum minuman berpemanis tidak dilarang, namun harus dalam jumlah yang wajar. Selain itu biasakan juga untuk bergerak atau berolahraga secara teratur.
Temuan ini dipastikan peneliti dengan mengamati 25.000 wanita berusia antara 50 tahu hingga 60 tahun yang mengidap kanker endometrium atau kanker rahim selama 14 tahun. Setiap partisipan memberikan data mendetail tentang apa yang mereka makan dan minum, dan separuh di antaranya mengaku kerap mengonsumsi minuman bersoda.