PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Menonton TV telah menjadi kebiasaan sehari-hari bagi banyak orang. Tapi, jangan berlebihan. Semakin lama menonton TV, arteri dalam tubuh akan kaku dan ini bisa meningkatkan risiko penyakit jantung di kemudian hari.
‘’Fakta bahwa arteri Anda tidak elastis, maka akan meningkatkan risiko terkena hipertensi serta penyakit kardiovaskuler lain di kemudian hari,’’ kata epidemiolog senior di Maastricht University di Belanda, Sabel Ferreira, seperti dilansir laman Reuters.
Hasil yang sama terlihat juga pada kekakuan arteri femiralis di kaki. Ferreira mengatakan batas waktu menonton TV bagi orang dewasa muda yaitu dua jam, sama dengan rekomendasi American Academy of Pediatrics untuk waktu maksimum anak-anak menonton TV.