Alarm Bahaya dari Rasa Pegal

Kesehatan | Kamis, 31 Desember 2015 - 15:00 WIB

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Urut badan sangat akrab bagi orang Indonesia. Urut telah menjadi terapi andalan bagi sebagian masyarakat ketika mengalami pegal-pegal. Tapi, tidak semua pegal perlu urut. Bisa jadi, pegal merupakan alarm tanda bahaya. Khususnya terhadap anak-anak.

‘’Pegal linu pada anak-anak selama lebih dari seminggu tak boleh diabaikan. Apalagi asal pijat. Sebab, bisa jadi kondisi tersebut pertanda osteosarkoma. Itulah salah satu jenis kanker tulang. Selain linu berkepanjangan, osteosarkoma ditandai nyeri, bengkak, dan kerapuhan tulang,’’ ujar dokter Mouli Edward SpOT(K) seperti dilansir JPNN.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Spesialis orthopaedi dan traumatologi itu menjelaskan, banyak orang yang cenderung memilih urut ketika muncul pegal dan bengkak. ‘’Padahal, tumor berpotensi makin berkembang kalau dipijat,’’ tuturnya. Urut akan menekan tumor sehingga sel-sel tersebut bakal berpindah ke tempat lain.









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook