Tanda Seseorang Terkena HIV/AIDS

Kesehatan | Rabu, 30 Desember 2015 - 17:40 WIB

7. Perubahan pada kuku

Tanda lainnya adalah adanya perubahan pada kuku, seperti warna kuku yang berubah jadi hitam atau cokelat berbentuk garis, baik vertikal maupun horizontal. Selain itu perubahan juga bisa terjadi pada ketebalan kuku dan bentuk kuku, dan terpecahnya kuku. Seringnya ini terjadi karena infeksi jamur, seperti candida.’’Pasien dengan sistem kekebalan yang menurun akan lebih rentan terhadap infeksi jamur,’’ kata Dr Malvestutto.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

8. Berkeringat saat malam

Berkeringat saat malam tanpa alasan yang jelas juga bisa menjadi salah satu tanda HIV. Sekitar setengah orang mengalami berkeringat saat malam selama tahap awal darin infeksi HIV. Hal ini hampir serupa dengan gejala menopause pada wanita.

9. Kelelahan

Respons inflamasi yang dihasilkan oleh sistem kekebalan tubuh terkepung juga dapat menyebabkan anda merasa letih dan lesu. Kelelahan bisa hadir pada tanda awal atau lanjutan dari HIV.

10. Pegal otot, nyeri sendi, pembengkakan kelenjar getah bening

ARS kadang disalah artikan dengan flu, mononucleosis, infeksi virus atau yang lain, bahkan sifilis dan hepatitis. Hal tersebut tidak mengagetkan, banyak dari gejalannya sama, termasuk nyeri pada sendi dan otot, serta kelenjar getah bening yang membengkak. Kelenjar getah bening merupakan bagian dari sistem kekebalan tubuh dan cenderung meradang ketika ada infeksi. Banyak dari mereka berada di ketiak, pangkal paha, dan leher.

11. Sakit tenggorokan dan sakit kepala

Seperti gejala lainnya, sakit tenggorokan dan sakit kepala bisa jadi salah satu tanda dari ARS. Jika Anda baru terlibat dalam perilaku berisiko tinggi, melakukan tes HIV adalah ide yang bagus. Lakukanlah pemeriksaan untuk kepentingan Anda dan orang lain, karena ketahuilah, HIV paling menular pada tahap awal.

12. Ruam pada kulit

Ruam-ruam pada kulit bisa terjadi pada fase awal atau lampat pada HIV/AIDS. ‘’Ruamnya seperti bisul, dengan area berwarna merah muda dan gatal di lengan. Jika ruam tidak mudah dijelaskan ataupun tidak mudah diobati, Anda sebaiknya mulai memikirkan untuk melakukan tes HIV,’’ kata Dr Horberg.

13. Mual, muntah, diare

Pada tahap awal, 30 persen sampai 60 persen orang mengalami mual, muntah, diare jangka pendek. Gejala ini juga bisa muncul sebagai akibat dari terapi antiretroviral dan kemudian infeksi, biasanya sebagai akibat dari infeksi oportunistik.

14. Kehilangan berat badan

Hal yang perlu diperhatikan adalah jika kehilangan berat badan tanpa alasan yang jelas, seperti ketika makan sebanyak mungkin namun tetap kehilangan berat badan. Kehilangan berat badan adalah tanda penyakit yang lebih lanjut dan bisa menjadi bagian dari diare parah.

15. Batuk kering

Seringnya orang yang mengidap HIV, menyangka bahwa batuk kering yang dideritanya adalah batuk kering biasa ataupun alergi. Namun batuk yang diderita berjalan hingga dalam waktu setahun setengah, dan semakin memburuk. Obat batuk, antibiotik, dan inhaler tidak akan bisa menyembuhkannya.

16. Pneumonia

Batuk dan kehilangan berat badan bisa juga menjadi pertanda infeksi serius yang disebabkan oleh kuman yang tidak akan mengganggu jika sistem imunitas anda bekerja dengan semestinya. (nhk)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook