Menurut Wong, ada banyak faktor seseorang terkena stroke. Antara lain, hipertensi atau tekanan darah lebih dari 140/90 mmHG, merokok, obesitas, kolesterol, diabetes, aterosklerosisatau radang pada pembuluh darah, fibrilasi atrium, minuman beralkohol, dan narkoba. ’’Supaya tidak stroke, faktor penyebab dicegah,’’ ujarnya.
Dia menambahkan, segudang kesibukan juga menjadi salah satu pemicu stroke. Sebab, tidak adanya waktu istirahat bisa mengakibatkan seseorang terkena hipertensi. Stroke merupakan kerusakan sebagian fungsi otak karena ada penyumbatan pembuluh darah arteri yang mengalirkan darah ke otak.
Di Indonesia, stroke juga menyerang usia remaja, bahkan balita. Menurut Dr dr Muhammad Arifin Parenrengi SpBS, meski belum memiliki data detailnya, kasus stroke pada anak sering dijumpai di RSUD dr Soetomo.