tergantung dengan kondisi tubuh masing-masing. Yang paling berisiko mengalami dampak adalah ibu hamil dan anak-anak. Kontak yang terlalu lama dan sering dengan EDS dapat menyebabkan pria berperilaku seperti wanita, dan begitu pula sebaliknya,’’ kata CEO Malaysian Association of Standards Users, Ratna Devi Nadajaran seperti dilansir laman Asia One.
Menurut Ratna, saat ini, terutama di wilayah perkotaan, banyak orang yang menghabiskan waktunya di dalam mobil dengan penyegar udara. Nah, hal ini mengakibatkan banyak dari mereka yang menghirup racun dari penyegar udara yang dipasang di mobil. ‘’Gejala sakit yang paling sering terjadi yang disebabkan oleh penyegar ruangan ini adalah pusing, mual, dan depresi,’’ ungkap Ratna.
Lebih parah lagi, beberapa produk penyegar ruangan yang diuji Ratna dan tim, mengandung campuran berbagai tipe phthalates. Jelas risikonya bagi kesehatan akan