pengendara motor besar yang sedang menghisap rokok. Rata-rata gambar tersebut menggambarkan sisi kelaki-lakian seorang perokok.
Penelitian ini dilakukan menggunakan teknik neuroimaging. Hasil yang didapat mengungkapkan mengapa para perokok sulit berhenti meski sudah tahu bahaya merokok. Hampir 97 persen perokok merasa senang, tenang dan santai ketika melihat gambar-gambar yang berhubungan positif dengan merokok. Hal ini disebabkan oleh rokok yang mengelabui otak, sehingga otak lebih terangsang kepada gambar positif merokok daripada akibat buruk yang ditimbulkannya. (nhk)