Olahraga, Wanita Lebih Sering Sesak Napas

Kesehatan | Kamis, 24 Desember 2015 - 16:20 WIB

‘’Sebab, selama latihan, wanita perlu mengkompensasi paru-paru mereka yang secara biologis ukurannya lebih kecil,’’ kata Dennis.

Ia menambahkan informasi ini bisa digunakan oleh para peneliti atau penyedia layanan kesehatan untuk membantu mengidentifikasi pengobatan baru guna meringankan gejala sesak napas. Selain itu, temuan ini juga bisa jadi bahan pertimbangan meningkatkan kapasitas olahraga untuk kelompok lansia dan pasien dengan penyakit paru-paru atau jantung kronis.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Electromyogram diafragma adalah indeks untuk menentukan kemungkinan pernapasan seseorang yang berasal dari sistem saraf pusat. Setelah itu, pengukuran tersebut dianalisis dan dibandingkan hasilnya antara peserta pria dan wanita.

Menurut Dennis, studi tersebut menunjukkan bahwa dalam masalah sesak napas, jenis









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook